THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 27 April 2009

UAN SMA

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA/MA/SMK di Kabupaten Kebumen pada hari kedua diwarnai sedikit kericuhan. Salah satu siswa di SMA PGRI Kebumen mengamuk dengan cara menggebrak meja setelah hasil ujian ditarik paksa oleh pengawas. Bahkan siswa tersebut sempat mengancam jika dirinya sampai tidak lulus.
Kepala Sekolah SMA PGRI Kebumen, Dra Hj Arena Yulisetiani, saat dikonfirmasi Wawasan, Rabu (18/4) membenarkan kejadian tersebut. Namun, kasus tersebut dapat diselesaikan setelah pihak sekolah memanggil siswa dan mempertemukan dengan pihak pengawas.
Menurut kepala sekolah, kejadian berawal dari siswa bernama Barokah Kurniawan kelas IPA, belum selesai mengerjakan soal ujian. Namun, tanda bel ujian telah selesai dibunyikan. Begitu bel tanda waktu habis, pengawas langsung menarik hasil ujian.
Saat itu juga Barokah marah-marah sambil meninggalkan ruangan ujian. "Tidak ada yang salah dalam kasus ini. Tindakan pengawas sudah benar meminta hasil ujian dikumpulkan begitu tanda waktu selesai, mengerjakan soal ditarik. Namun, caranya yang sedikit memaksa membuat siswa marah," kata Arena yang dibenarkan oleh para guru lainnya.
Arena menambahkan, sebetulnya kasus tersebut tidak perlu terjadi kalau pengawas dapat bersabar dan meminta para siswa segera mengumpulkan hasil ujian dengan ramah. Apalagi siswa yang diminta mengumpulkan hasil ujian itu adalah siswa yang mengikuti ujian ulangan karena tidak lulus pada mata ujian matematika.

0 komentar: